Konnichiwa. Gimana nih kabar kalian semua hari ini?. Semoga baik-baik saja ya. Udah pada tahu belum kali ini aku mau bahas apa?…. Padahal udah jelas banget lho, mau bahas apaa.. Yahh, 100 untuk kalian yang berfikir aku mau bahas tentang jepang…
Siapa sih yang tidak tahu dengan negara Jepang?. Pasti udah banyak yang tahu kan. Negara yang terkenal dengan kedisiplinan yang tinggi itu lhoo… Di Jepang sendiri juga menyimpan seni dan budaya. Salah satunya “Ikebana”. Hayooo udah pada tahu belum Ikebana itu apa?…. Nah, untuk kalian yang belum tahu jangan sedih karena pas banget kesempatan ini aku bakalan bahas Ikebana. Jangan lupa untuk dibaca dengan seksama ya.
Ikkebana sendiri ialah sebuah seni merangkai bunga yang berasal dari Jepang dengan memanfaatkan berbagai bunga, tanaman dan rumput. Ternyata Ikkebana itu berasal dari gabungan kata-kata lho yaitu “Ike dan “Bana". Ike sendiri memiliki arti hidup dan Bana memiliki arti bunga. Bunga yang dirangkai itu sengaja dibuat untuk dinikmati keindahannya.
Ikebana ini memiliki beberapa aliran dengan khas masing-masing lho. Untuk hal ini kalian harus paham dengan betul ya, agar tidak salah paham dengan pengertiannya. Aliran tersebut ialah:
Rikka (Standing Flower)adalah ikebana gaya tradisional yang banyak dipergunakan untuk perayaan keagamaan. Gaya ini menampilkan keindahan landscape tanaman.
Shoka adalah rangkaian ikebana yang tidak terlalu formal tapi masih tradisional. Gaya ini difokuskan pada bentuk asli tumbuhan. Ada 3 unsur utama dalam gaya Shoka yaitu : shin, soe, dan tai.
Jiyuka adalah rangkaian Ikebana bersifat bebas dimana rangkaiannya berdasarkan kreativitas serta imaginasi.
Ikenobo. Berhubung ikebono adalah aliran yang umurnya paling tua, maka beberapa pendapat mengatakan ikebono adalah asal mula ikebana. Pada awal sejarahnya rangkaian bunga dikenal dengan nama tatebana, artinya bunga yang berdiri.
Koryu. Ikebana ini termasuk aliran yang tertua setelah ikenobo. Pelajaran koryu terdiri dari lima tingkatan. Keistimewaannya, ikebana koryu dapat dirangkai memakai bunga dalam jumlah banyak.
Misho-Ryu.Ippo Mishohai adalah pencetus berdirinya ikebana misho-ryu. Sejak diciptakan pada tahun 1807, model pertama rangkaian bunga ini adalah kakubana yang tradisional. Selanjutnya pada tahun 1930, model shinka tercipta.
Sogetsu.Prinsip aliran ini adalah mengikuti hidup gaya kontemporer. Daya tarik kehidupan beragam tanaman serta bunga yang berwarna-warni merupakan alat meraih nuansa kehidupan. Sekaligus berguna sebagai cara melestarikan kebebasan berekspresi. Sofu Teshigara pertama kali membuka sekolah ikebana sogetsu pada tahun 1927.
Ichiyo.Ada enam gaya dasar dari aliran yang ada sedari 1937. Gaya itu tergantung pada sifat tanaman. Seperti gaya tegak, condong, pendek, bergantung, gaya empat arah.
Shofukadokai.Filosofi aliran yang dimulai Shofu Ryu pada 1917 adalah melimpahkan perasaan lewat tanaman. Pada perkembangannya, limpahan perasaan tadi dipadukan dengan ide lain serta meningkatkan rasa seni lewat tanaman.
Ikebana juga mengajarkan kita tentang bagaimana kita memahami kehidupan. Dan Ikebana bukan sebuah seni yang hanya memilih dan menyatukan banyak jenis bunga dan tanaman. Nah, mungkin diantara kalian ada yang tertarik untuk mempelajari Ikebana.
Source and References:
https://kreativv.com/ikebana-adalah/2/?amp=1
